politik |
Politik adalah ilmu yang bertujuan menciptakan tatanan masyarakat melalui sistematisasi perebutan kekuasaan, untuk itu terjadilah praktik-praktik yang kurang terpuji, praktik politik bahkan telah memberikan citra mengenai politik yang sangat buruk di masyarakat. Istilah politik telah mendapatkan konotasi yang buruk dalam bahasa-bahasa dunia. Dalam percakapan sehari-hari, segala bentuk cara yang kotor disebut sebagai politik. Suami yang biasa punya istri banyak disebut main politik, para penjilat di kantor yang berhasil mendekati pimpinan disebut hebat politiknya, politik berkonotasi persekongkolan, intrik, penghianatan, lain di bibir lain di hati.
Tapi terlepas dari buruknya praktik politik yang terjadi di manapun disegenap penjuru dunia. Politik sebagai ilmu pada dasarnya bertujuan mulia untuk menyejahterakan seluruh bangsa atau bahkan umat manusia, dibalik ilmu politik terdapat filsafat politik yang dipenuhi dengan hal-hal “seharusnya”. Politik harus dimaksudkan untuk kesejahteraan masyarakat, politik tidak boleh dipakai sebagai alat untuk mencapai kepentingan diri sendiri atau kelompok semata-mata.
Secara politis untuk dapat mengatur kehidupan manusia, dibutuhkan kekuasaan yang legitimate sehingga memiliki kekuatan dalam pengambilan keputusan dan memaksakannya dalam kehidupan sosial secara formal, cara para aktor sosial dalam memperebutkan kekuasaan harus diatur untuk menghindari terjadinya bencana kemanusiaan seperti peperangan dan pembumihangusan, selalu saja terjadi kekerasan macam ini. Untuk itu, ilmu politik memberikan batasan-batasan untuk merebut tampuk kekuasaan. “Pertempuran” yang dilakukan untuk mendapatkan kekuasaanpun harus diatur dan diberi aturan main yang jelas.
Penulis : Ramanda Ade Putra
Tapi terlepas dari buruknya praktik politik yang terjadi di manapun disegenap penjuru dunia. Politik sebagai ilmu pada dasarnya bertujuan mulia untuk menyejahterakan seluruh bangsa atau bahkan umat manusia, dibalik ilmu politik terdapat filsafat politik yang dipenuhi dengan hal-hal “seharusnya”. Politik harus dimaksudkan untuk kesejahteraan masyarakat, politik tidak boleh dipakai sebagai alat untuk mencapai kepentingan diri sendiri atau kelompok semata-mata.
Secara politis untuk dapat mengatur kehidupan manusia, dibutuhkan kekuasaan yang legitimate sehingga memiliki kekuatan dalam pengambilan keputusan dan memaksakannya dalam kehidupan sosial secara formal, cara para aktor sosial dalam memperebutkan kekuasaan harus diatur untuk menghindari terjadinya bencana kemanusiaan seperti peperangan dan pembumihangusan, selalu saja terjadi kekerasan macam ini. Untuk itu, ilmu politik memberikan batasan-batasan untuk merebut tampuk kekuasaan. “Pertempuran” yang dilakukan untuk mendapatkan kekuasaanpun harus diatur dan diberi aturan main yang jelas.
Penulis : Ramanda Ade Putra
0 komentar:
Posting Komentar